SISTEM STARTING
Sistem starting memutarkan engine dengan motor listrik, sebagai
penggerak awal.
Fungsi Komponen
NO
|
NAMA KOMPONEN
|
FUNGSI
|
*1
|
Merubah energi listrik menjadi gerak untuk menggerakkan engine/mesin
|
|
*2
|
ENGINE ROOM RELAY BLOCK
- AM2 FUSE - ST FUSE - ST NO.2 RELAY |
-
Fuse/Sikring sebagai
pengaman rangkaian/komponen kelistrikan
-
Relay mengalirkan
arus listrik yang besar dari baterai ke motor starter (starter assembly)
|
*3
|
ECM
|
-
Membuat rangkaian
massa untuk relay starter sehingga relay ST aktif
-
Menerima sinyal STA
lalu memerintahkan injektor agar menyemprotkan bahan bakar sesuai kebutuhan
tanpa dipengaruhi kerja starter
|
Lokasi part
*1
|
*2
|
ENGINE ROOM RELAY BLOCK
- AM2 FUSE - ST FUSE - ST NO.2 RELAY |
|
*3
|
ECM
|
-
|
-
|
No
|
Nama
|
Gambar/Lokasi
|
1
|
||
2
|
ENGINE ROOM RELAY BLOCK
- AM2 FUSE - ST FUSE - ST NO.2 RELAY |
|
3
|
ECM
|
![]() |
*1
|
*2
|
FUSE BLOCK ASSEMBLY
- AM2 FUSE |
No
|
Nama
|
Gambar/Lokasi
|
1
|
||
2
|
FUSE BLOCK ASSEMBLY
- AM2 FUSE |
Diagram Sistem
Wiring diagram
Konstruksi Starter Sigra
Panjang
|
mm (in.)
|
126.5 (4.98)
|
Berat
|
g (lb)
|
2250 (5.0)
|
Tegangan
|
V
|
12
|
Output
|
kW
|
0.9
|
Arah putaran (dilihat dari sisi pinion)
|
Searah jarum jam
|
Cara Kerja
Komponen engine yang diputarkan motor starter adalah flywheel yang
dibaud pada poros engkol sehingga kalau flywheel diputarkan motor starter, poros engkol akan berputar pula menyebabkan
piston bergerak naik turun melakukan siklus motor bakar :
hisap-kompresi-usaha-buang.
Selain berfungsi sebagai ring gear starter, flywheel juga berfungsi
menyimpan gaya inersia sehingga flywheel akan cendrung terus berputar. Inilah
salahsatu alasan jangan mengoperasikan starter terlalu lama selain dapat
merusak komponen-kompnen sistem starter.
Ketika kunci kontak diputar ke posisi “START” engine langsung
diputarkan motor starter. Meskipun hanya memerlukan waktu beberapa detik sampai
starter bekerja, proses kerja motor starter dibagi menjadi tiga proses kerja
agar mudah memahami cara kerja starter sehingga dapat membantu mendiagnosa penyebab
kerusakan jika terjadi ketidaknorrmalan.
1.
Saat kunci kontak “START”
Dari diagram aliran arus listrik
di atas, arus listrik yang ke field coil terlebih dahulu melewati pull in coil mengakibatkan
armature berputar lambat. Hal ini dirancang agar perkaitan pinion gear dengan
ring gear flywheel lembut. Kalau armature langsung berputar cepat maka suara
hentakan akan terjadi karena pinion gear yang berputar harus berkaitan dengan
ring gear flywheel yang diam.
Pull in coil adalah lilitan kawat penghantar yang tentunya
memeiliki nilai tahanan sehingga akan menahan aliran arus sehingga arus ke fiel
coild dan armature menjadi kecil mengakibatkan armature berputar lambat.
2.
Saat pinion gear berkaitan penuh
Saat pinion gear berkaitan penuh
Pada posisi ini contact sudah menutup penuh terminal 30 dan terminal C sehingga arus listrik tidak bisa mengalir ke pull in coil karena di terminal C ada arus (tidak ada beda potensial di pull in coil dan terminal C). arus listrik yang besar mengalir ke armature (karena tidak melewati pull in coil) dan armature berputar cepat.
3.
Saat kunci kontak “ON”
Saat kuci kontak dilepas dari posisi
start atau kembali ke posisi ON maka pull in coil dan hold in coil tidak akan
mendapatkan arus listrik dari terminal 50 tetapi medapatkan arus dari terminal
C karena contact plate masih menutup. Hal ini mengakibatkan arah gaya magnet
pull in coil dan hold in coil saling melemahkan sehingga return spring mampu
melepaskan contact plate (termial 30 dan terminal C terputus) dan mendorong
drive lever agar pinion terlepas dari flywheel.
Mekanisme Mereduksi
Kecepatan Armature
Mekanisme ini
dipasang agar putaran armature berkurang sehingga tenaga putar bertambah.
Gigi Planet
Starter tipe
konvensional dengan gigi planet mempunyai gigi planet untuk mengurangi
kecepatan putaran armature, pinion gear didorong oleh drive lever agar
berkaitan dengan flywheel .
Ketika armature
berputar maka gigi matahari akan memutarkan gigi planet dalam arah berlawanan
dengan gigi matahari dan gigi planet mencoba memutarkan gigi internal. Karena
gigi internal diam maka gigi planet akan berputar di dalam gigi internal mengakibatkan
poros gigi planet (planetary carrier) yang di ujung nya terdapat pinion gear akan
ikut berputar. Dengan cara ini, putaran armature berkurang dan tenaga putar
pinion gear bertambah besar.
Mekanisme gigi
planet pada starter tipe ini sama dengan prinsip kerja transmisi otomatis, silahkan klik link https://youtu.be/14TY_-mxD8c untuk memahami rasio penambahan tenaga akibat mekanisme gigi planet.
Damping device
Internal gear berkaitan dengan clutch plate dan spring
washer menekan clutch plate. Jika kelebihan torsi dibawa untuk untuk menahan
internal gear, clutch plate mengatasi tekanan spring washer dan clutch plate
berputar. Dengan cara ini kelebihan tenaga dapat diredam.